17 September 2014

Pembibitan Buah Naga Asal Stek di Tanah Bedengan

Ada banyak teknis dalam pembibitan Buah Naga salah satu diantaranya adalah melakukan pembibitan langsung ditanah atau dibedengan. keuntungan dari teknis pembibitan buah naga dibedengan ini diantaranya:
mendapatkan pertumbuhan bibit asal stek yang seragam; membutuhkan lahan pembibitan yang tidak luas; mudah dalam perawatan; dan mudah dalam pengangkutan jika ditanam pada areal lokasi penanaman yang jauh.

Berikut ini adalah langkah kerja Pembibitan Buah Naga Asal Stek di Tanah atau Bedengan :

I. MENYIAPKAN LAHAN PEMBIBITAN
A. Menyiapkan Lokasi / Tempat Areal Pembibitan

1.    Lahan Pembibitan harus dikondisikan dengan kontur tanah, diusahakan areal yang datar dan tidak     tergenangi air
2.    Dekat dengan sumber air, untuk memudahkan perawatan
3.    Lokasi pembibitan tidak ternaungi/ditempat terbuka
4.    Jauh dari jangkauan atau gangguan ternak

B.  Menyiapkan Bahan dan Alat
1.    Pasir (1 colt /pickup)
2.    Pupuk kandang (1 karung/bedeng ukuran 4 x 1 m)
3.    Pupuk SP-36 (1 kg/ bedeng)
4.    Cangkul
5.    Alat Ukur (Meteran)
6.    Tali Plastik (1 gulung)
7.    Patok / Ajir (Untuk bedengan, 4 buah/bedeng)
8.    Gembor/ember air

C.  Membuat bedengan
1.    Bedengan ukuran Panjang = 4 m; Lebar = 1 m; Tinggi = 30 cm dan jarak antar bedengan 50 cm, arah bedengan menghadap Utara - Selatan

2.    Bedengan dicangkul hingga gembur, dibuat parit antar bedengan, tanah galian parit dinaikkan diatas bedengan, diratakan
3.    Pasir ditaburkan diatas bedengan dan dicampur dengan tanah bedengan dengan cara dicacah hingga tercampur sempurna
4.    Ditaburkan Pupuk kandang diatas bedengan dan dicampur dengan tanah bedengan, dengan cara dicacah hingga tercampur sempurna
5.    Ditaburkan Pupuk SP-36 diatas kemudian dicacah hingga tercampur merata dibedengan..
6.    Disiram Bedengan merata dengan air.

II. MENYIAPKAN STEK BUAH NAGA
A. Menyiapkan bahan dan Alat

1.    Gunting Stek (untuk memotong cabang buah naga dari pohon)
2.    Pisau Cutter (untuk memotong cabang buah naga dari pohon)
3.    Parang (untuk memotong cabang buah naga hingga manjadi beberapa bagian)
4.    Kereta sorong, ember plastic atau goni

B. Menyeleksi Pohon Buah Naga yang akan dijadikan bibit
1.    Dipilih Pohon buah naga produktif yang sudah pernah berbuah, minimal sudah 2 kali produksi (berumur ± 1,5 – 2 tahun)
2.    Dipilih percabangan yang bernas, jagur, tidak sedang berbunga ataupun berbuah, sehat dan tidak terkena serangan hama maupun penyakit

C. Menyiapkan stek bibit  Buah Naga
1.    Dipotong cabang buah naga dengan menggunakan gunting stek atau pisau cutter yang bersih dan steril, dipotong/digunting tanpa melukai percabangan yang lain
2.    Dikumpulkan Hasil potongan cabang buah naga di kereta sorong/ember plastik/goni dan diangkut kelokasi pembibitan kemudian diletakkan ditempat yang teduh.
3.    Dipotong cabang buah naga dengan menggunakan parang, hingga menjadi beberapa bagian (stek), panjang stek berukuran 30 cm
4.    Dipisahkan stek yang diambil dari perpotongan cabang bagian ujung, tengah dan pangkal

III. MENANAM STEK BIBIT BUAH NAGA
A. Menyiapkan bahan dan alat

1.    Ember plastik
2.    ZPT Rhotone F (Untuk merangsang pertumbuhan akar)
3.    Air secukupnya

B. Perlakuan stek dengan menggunakan ZPT
1.    Diambil air secukupnya (± 1 liter) dan masukkan kedalam ember
2.    Diambil ZPT Rhotone F (± 25 - 30 gram) masukkan kedalam ember yang telah berisi air
3.    Diaduk larutan air + Rhotone F didalam ember hingga merata sampai terbentuk seperti pasta.
4.    Dimasukkan stek bibit buah naga kedalam ember yang sudah berisi larutan Rhotone F sampai stek terendam ± 2 cm dan dibiarkan ± 5 menit.

C. Melakukan Penanaman Stek

1.    Disiram bedengan dengan air hingga kapasitas lapang (jika bedengan kering)
2.    Ditentukan jarak tanam 15 cm x 15 cm jarak dari pinggir bedengan 20 cm
Jika ukuran bedengan panjang = 4 m danlebar = 1 m, maka jumlah populasi stek dengan jarak tanam 15 cm x 15 cm  = 125 stek.
3.    Stek ditanam di bedengan, cabang stek yang masuk kedalam tanah ±7,5 – 10 cm




SELAMAT MENCOBA !
**Oleh : Khasril A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar